Khamis, Januari 31, 2008

Puisi Hari

Hari...
Disaat aku tak mungkin lari dari hujan,
saat itulah aku mesti pasrah menerima
semua jejak yang hilang dalam genangan,
semua jejak yang kabur dalam siraman.
Mungkin suatu saat aku mesti berhenti dan berteduh
untuk kemudian melanjutkan langkah kembali
mencermati semua jejak,
mempelajari semua torehan.
Membuatku ingin membangun perahu hidup lebih kukuh
untuk menerjang segala ombak di lautan....


Terima kasih kepada penulis puisi tersebut. Puisi ini benar-benar membawaku ke alam realiti bahawa aku perlu mengambil iktibar apa yang telah berlaku dan melangkah terus menuju destinasi.
2007....,
di saat aku 'hilang arah' ketika bertungkus lumus menyiapkan tesis sarjana, di saat aku hilang punca dan putus asa, puisi ini muncul dalam mail box ku. Melaluinya kurenungi diri memikirkan apa sebenarnya yang kuperlu. Dan akhirnya... segala kepayahan membuahkan kejayaan.

Buat semua anak didikku,
usah cepat putus asa. hidup tak seindah mimpi, bangkitlah dan jadikan impian itu satu KENYATAAN.

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...